DokterSehat.Com – Antioksidan bisa ditemukan di dalam vitamin A (beta-karoten), vitamin C, dan vitamin E. Namun, tahukah Anda bahwa ada zat yang memiliki kekuatan antioksidan jauh lebih banyak dari zat-zat tersebut? Zat tersebut adalah Astaxanthin. Apa itu Astaxanthin? Apa saja manfaat Astaxanthin?
Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat Astaxanthin termasuk informasi tentang bentuk sediaan Astaxanthin, kandungan Astaxanthin, harga Astaxanthin, manfaat Astaxanthin, indikasi Astaxanthin, kontraindikasi Astaxanthin, dosis Astaxanthin, dan efek samping Astaxanthin.
Rangkuman Informasi Astaxanthin
Nama | Astaxanthin |
Golongan Obat | Suplemen |
Bentuk Sediaan | Oral (softgel dan sirup) dan topikal (krim kulit) |
Nama dagang | Astaxanthin, Astatin, Asthin Force, Truxanthin, Renewskin, dan lainnya |
Harga | Rp40.000-300.000 per dus (30 kapsul), Rp130.000 per botol, dan Rp180.000-250.000 per pot |
Manfaat | Meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan jantung, mencegah penuaan dini, dan lainnya |
Indikasi Penggunaan | Orang dewasa, lansia, penderita diabetes, penderita hipertensi, dan lainnya |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas dan penderita hipotensi |
Cara pakai | Diminum setelah makan (oral) dan Diolesi pada kulit secara tipis (topikal) |
Dosis | 1 kapsul/ hari (kapsul lunak), 2 sendok teh/ hari (sirup) |
Efek samping | Sakit perut, perubahan feses, dan reaksi alergi |
Apa Itu Astaxanthin?
Astaxanthin adalah salah pigmen karotenoid yang memiliki aktivitas antioksidan sangat tinggi. Jenis antioksidan ini diklasifikasikan sebagai xantofil dan memiliki struktur kimia yang mirip dengan karotenoid ?-karoten.
Mikroalga tertentu seperti alga Haematococcus mampu memproduksi Astaxanthin. Astaxanthin juga bisa ditemukan pada beberapa hewan seperti udang, crawfish, kepiting dan lobster. Ikan salmon dan telurnya juga mengandung astaxanthin.
Baca Juga: 6 Makanan Yang Mengandung Antioksidan Paling Tinggi
Kini, Anda bisa menggunakan Astaxanthin melalui suplemen Astaxanthin. Suplemen Astaxanthin diproduksi dengan cara mengekstrak astaxanthin dari dalam alga, hewan, atau telur salmon. Yuk, ketahui lebih jauh tentang suplemen Astaxanthin!
Aneka Suplemen Astaxanthin
Suplemen antioksidan yang mengandung Astaxanthin bisa dijumpai dalam beberapa merk dagang. Beberapa nama dagang yang mengandung Astaxanthin adalah Asthin Force, Astatin, Xidane Licaps, Truxanthin, Interxanthin Licaps, Astaderm, Renewskin, dan lainnya.
Bentuk Sediaan Suplemen Astaxanthin
Bentuk sediaan suplemen Astaxanthin bisa berupa sediaan oral dan sediaan topikal. Astaxanthin per oral berbentuk softgel atau kapsul lunak dan sirup, sedangkan suplemen Astaxanthin sediaan topikal memiliki bentuk sediaan berupa krim kulit.
Simpanlah suplemen Astaxanthin di tempat yang tepat atau sesuai aturan pada kemasan. Biasanya, suplemen Astaxanthin disimpan di tempat dengan suhu di bawah 30°C dan di tempat yang kering.
Selain itu, simpan juga Astaxanthin baik dalam bentuk sediaan oral maupun topikal di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung. Hal ini bertujuan agar struktur kimia Astaxanthin tidak berubah sehingga tidak memengaruhi manfaat Astaxanthin.
Harga Astaxanthin
Suplemen Astaxanthin memiliki rentang harga yang berbeda-beda. Perbedaan harga Astaxanthin juga dipengaruhi oleh bentuk sediaan dan jumlah kuantitas dalam satu kemasan.
Kisaran harga Astaxanthin dalam bentuk kapsul lunak adalah Rp40.000-300.000 per dos dengan isi 30 kapsul. Dalam bentuk sediaan sirup, harga Astaxanthin adalah Rp130.000 per botol. Secara topikal, skincare yang mengandung Astaxanthin dibanderol seharga Rp180.000-250.000 per pot.
Manfaat Astaxanthin
Kandungan Astaxanthin alami (Natural Astaxanthin) cukup banyak. Manfaat Astaxanthin meliputi kesehatan dan kecantikan.
Inilah beberapa manfaat Astaxanthin bagi tubuh:
- Menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Mencegah penyakit kanker
- Mengobati peradangan atau bersifat antiinflamasi
- Mempertahankan kesehatan pencernaan
- Mengatasi tekanan darah tinggi
- Melancarkan sumbatan darah di otak dan mata
- Mencegah penyakit demensia seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Mengurangi rasa lelah
- Melindungi kulit dari paparan sinar UV
- Menjaga dan meningkatkan kesehatan kulit
- Sebagai cara agar awet muda
Indikasi Astaxanthin
Penggunaan suplemen Astaxanthin umumnya dilakukan pada orang dewasa atau lansia yang ingin memenuhi asupan antioksidan. Astaxanthin digunakan oleh orang dewasa untuk mencegah beberapa penyakit dan menjaga kecantikan kulit.
Namun, ada juga jenis suplemen Astaxanthin yang bisa digunakan untuk anak-anak. Pemberian suplemen yang mengandung Astaxanthin pada anak-anak biasanya diperuntukkan untuk menjaga kesehatan fungsi sel-sel otak.
Kontraindikasi Astaxanthin
Orang-orang yang memiliki riwayat alergi terhadap karotenoid tidak bisa menggunakan Astaxanthin karena bisa memicu reaksi alergi. Selain itu, penderita hipotensi juga dikontraindikasikan terhadap penggunaan Astaxanthin.
Hal ini dikarenakan suplemen Astaxanthin bisa menyebabkan tekanan darah rendah terutama jika digunakan bersamaan dengan obat lain. Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter dan memberi tahu semua obat dan suplemen yang digunakan sebelum menggunakan Astaxanthin.
Dosis Astaxanthin
Umumnya, dosis Astaxanthin adalah 4-12 mg per hari. Akan tetapi, dosis ini juga disesuaikan dengan bentuk sediaannya. Anda bisa mengetahui pada aturan dosis yang tertera di kemasan.
Pada bentuk sediaan kapsul, dosis Astaxanthin adalah 1 kapsul sehari. Suplemen Astaxanthin dalam bentuk sediaan sirup adalah 2 sendok teh sehari. Tidak semua suplemen Astaxanthin mengandung 4 mg Astaxanthin per kapsul.
Jadi, bacalah secara teliti sebelum menggunakan suplemen Astaxanthin!
Baca Juga: 7 Antioksidan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
Efek Samping Astaxanthin
Astaxanthin adalah bahan alami yang aman digunakan jika sesuai dengan dosis dan aturan pakai. Akan tetapi, penggunaan suplemen Astaxanthin terutama secara oral bisa menyebabkan efek samping tertentu.
Efek samping Astaxanthin yang mungkin muncul adalah sakit perut dan perubahan feses. Feses Anda bisa berubah menjadi kemerahan karena pengaruh warna pigmen pada Astaxanthin.
Segeralah hentikan penggunaan Astaxanthin jika Anda mengalami efek samping tersebut. Ada baiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter guna mendapatkan informasi penggunaan dan dosis yang tepat sehingga terhindar dari efek sampingnya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Response to "Astaxanthin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping"
Posting Komentar